
Setelah kuliah bahasa inggris aku langsung ke SAC untuk melihat pengumuman lowongan kerja yang ada di SAC. ternyata ada pengumuman management trainee di British American Tobacco, perusahaan rokok terbesar ke dua di dunia. Dengan modal baru semester akhir aku coba apply dan ternyata ketika meminta Application Form ternyata ada kolom untuk yang undergraduate. Aku harus mengisi form yang bergitu banyak...5 halaman buk!!!.
Dengan sejujurnya ya aku ngisi form itu. Setelah itu aku scan semua lampiran dan form yang diperlukan terus aku kirim ke email HRD nya. selang beberapa hari ketika sedang asik berduaan ama aura kasih (Di mimpi..hehe) eh hp berbunyi dan ternyata telp dari no jakarta. Wah lansung aku angkat. "Good afternoon" kata suara di telp. dengan masih mengejar nyawa yang lagi nyangkut ama aura kasih aku juga jawab "good afternoon" dan selanjutnya suara perempuan itu berbicara bahasa inggris, ternyata dari pihak BAT, di telp itu aku di short interview untuk memperkenalkan diri dengan basa inggris. dan di akhir aku disuruh datang ke perpus lantai 2 untuk menghadapi tes berikutnya.
Kamis pagi aku berangkat dengan berpakaian ala eksmud ke perpus lantai 2 dan ternyata sudah pada datang peserta lainnya. Setelah ngajak ngobrol beberapa ternyata ada yang dari jogja dan jakarta, dan ada yang sudah S2 malah,,,mental lumayan keder. aku harus menyaingi mahasiswa S2..tapi gak masalah nothing to lose.
Setelah mendengarkan presentasi tentang BAT ada tes pertama dimana tes tersebut kita disuruh menganalisa kondisi perusahaan. Ribet juga ternyata, apalagi semuanya in English Bro!! jadi makin pusing. Setelah itu ada group discussion yang membahas tentang analisa yang kita lakukan. kita dibagi menjadi beberapa kelompok dan kemudian menganalisa yang telah kita tulis. Dan tentunya group discussion itu juga in English!!. setelah kita membahas kemudian presentasi per kelompok untuk mempresentasikan hasil pembahasan kita tadi..duh ternyata meskipun sekian lama jadi pemandu di ITS asih aja untuk pengalaman presentasi di perusahaan masih belum bisa selancar ketika mandu. dan yang fatal kita kaku banget dan kurang senyum..
Setelah bergiliran presentasi kemudian kita nunggu pengumuman yang diumumin di akhir. dan ternyata yang lolos dari 40 orang peserta hanya diambil 5 orang bahkan dari marketing tidak ada yang diambil meskipun ada beberapa yang pendidikannya S2. 5 orang itu masih akan menjalani tes berikutnya hari jumatnya dan gak tau akan diambil berapa dari tes itu. haduh ternyata cari kerja tu susah..tapi dari pengalaman itu aku belajar banyak dan tentunya akan bisa jadi perbaikan kedepannya.
by rakhmad adi rodiyat
28 mei 2009
Setelah bergiliran presentasi kemudian kita nunggu pengumuman yang diumumin di akhir. dan ternyata yang lolos dari 40 orang peserta hanya diambil 5 orang bahkan dari marketing tidak ada yang diambil meskipun ada beberapa yang pendidikannya S2. 5 orang itu masih akan menjalani tes berikutnya hari jumatnya dan gak tau akan diambil berapa dari tes itu. haduh ternyata cari kerja tu susah..tapi dari pengalaman itu aku belajar banyak dan tentunya akan bisa jadi perbaikan kedepannya.
by rakhmad adi rodiyat
28 mei 2009
Cartesian Robot memiliki struktur yang paling kaku. Hal ini sangat menguntungkan untuk mengangkat beban yang berat dan pengulangan yang tinggi pada seluruh area pergerakan. Cartesian Robot memiliki pengulangan yang lebih baik pada area kerja yang luas dibandingkan dengan SCARA atau articulated arm. Pergerakan aksis X dan Y lebih lambat dibandingkan pergerakan rotari dari konfigurasi yang lain dan membutuhkan area penempatan yang paling besar dibandingkan dengan konfigurasi lain untuk luas daerah kerja yang sama. 
Robot articulated mungkin memiliki 2 atau lebih joint atau bahkan lebih rumit dengan sepuluh joint. Derajat fleksibilitas yang tinggi memiliki kebutuhan yang lebih rumit, kecepatan yang lebih rendah, dan biaya yang lebih tinggi. Resolusi penempatan dari end effector tidak konstan pada bidang bidang tertentu. Konfigurasi ini sangat populer pada laboratorium yang membutuhkan sistem integrasi yang rumit, tergantung pada derajat fleksibilitasnya.
Kinematik dari konfigurasi ini cukup rumit dan pergerakan komponen bertikal dari konfigurasi ini agak terbatas. Oleh karenanya konfigurasi ini mampu mencapai sekitar objek namun tidak mampu melaluinya. Resolusi penempatan dari end effector tidak konstan pada bidang kerja dan robot ini memiliki derajat yang tinggi akan pengulangan posisi. Konfigurasi ini biasanya lebih cepat dan lebih mahal dibandingkan konfigurasi Cartesian. Aplikasnya terbatas pada pemindah barang dengan kecepatan tinggi.
