About

Employee Vs Entrepreneur

November 08, 2012

Jakarta, 8 Nopember 2012    20:33 Di kosan tercinta


Finally, after almost a year i didn't write anything in this blog, i started to want to share my experience for what have been happened in the last one year.

It's been 3 years since i graduated university from beloved ITS campus in electrical engineering, it makes me started to think for what i've studied during college, there are so much knowledge that i've got especially about electrical for 4 years studying, include experience for how to socialize and organization . I do really got the advantage of that, who i was just an ordinary highschool student, but now i can feel a great change happened to me which is very important for my life.


Back to the point why i want to write, for the last 2 years, i have been thinking about how to earn more income, started from know about kaskus, from there i started to learn how to do business, eventhough in this case i just become self employee. What i've been doing is selling goods via kaskus. Started from there i learn how to manage my financial, learn how to market a product, learn how the character and how to handle customer.





Akhirnya setelah hampir satu tahun lamanya tidak menulis di blog, mulai terpanggil kembali untuk share pengalaman yang sudah terjadi selama satu tahun terakhir. 

Tak terasa sudah 3 tahun lebih saya meninggalkan bangku perkuliahan di Kampus ITS elektro tercinta, hal ini membuat saya mulai merenungkan tentang apa yang sudah saya pelajari di masa kuliah. banyak ilmu khususnya tentang elektro yang saya dapatkan selama 4 tahun berkuliah, termasuk pengalaman dalam bersosialisasi dan berorganisasi, hari ini saya benar benar merasakan mafaatnya, yang dulunya hanya seorang siswa SMA yang pendiam dan samasekali tidak menonjol, sekarang saya merasakan perubahan besar yang sangat berarti dalam hidup. 

Back to point saya ingin menulis, hampir 2 tahun ini saya mulai memikirkan untuk dapat menghasilkan pendapatan yang lebih, dimulai dari awal saya mengenal kaskus, dari sana saya mulai belajar untuk menjalankan bisnis, dalam hal ini hanya sebagai Self employee, yang saya lakukan hanya menjual suatu barang melalui kaskus. Dari sana saya sedikit belajar cara memasarkan produk, cara meyakinkan calon pelanggan dan cara transaksi, dari sana saya juga belajar cara mengatur keuangan yang saya miliki dengan mencatat semua pengeluaran dan pemasukan yang ada, tertib keuangan benar benar saya rasakan manfaatnya baik dalam pribadi maupun usaha, yang paling sederhana yaitu tentang kewajiban kita membayar zakat dari penghasilan yang kita miliki, karena penghasilan dari berjualan pun wajib untuk dikeluarkan zakatnya.

Setahun menggeluti bisnis jual beli di kaskus.com saya mulai melirik usaha lain yang dapat menghasilkan lebih walaupun tidak ada saya / pasif income, dari sana saya mengajak 2 orang rekan kerja saya untuk membuka bisnis kecil kecilan, saat itu yang terpikirkan adalah usaha laundry. Berbekal nekad dan modal saja, kami memutuskan segera untuk membuka laundry dengan berawal menyewa tempat meskipun peralatan, persiapan dan pengetahuan tentang laundry belum ada. Bergerak perlahan kami mulai belajar dan tahun seluk beluk mengenai laundry hingga di hampir 1 tahun laundry pertama, kami memutuskan untuk membuka kembali laundry dengan berbekal pengetahuan di laundry yang pertama, meski laundry pertama belum terlalu menghasilkan namun masih sesuai target yang kami harapkan di tahun pertama, dan masih bisa membatu supply keuangan laundry ke 2 yang memang baru umur 1 bulan. Dari 2 laundry yang telah kami buat ini, dan usaha jual beli di kaskus yang saya jalani, mata dan pikiran saya mulai terbuka tentang keuntungan dalam berbisnis, terus terang hingga saat ini saya masih membayangkan dapat bekerja di perusahaan besar yang mampu memberikan gaji yang tinggi dan kesejahteraan yang cukup, disamping itu ada keinginan yang sangat besar dan menggejolak yaitu berbisnis, saya sering bertanya tanya, apakah yang saya harapkan dari perusahaan besar dengan gaji tinggi?? sedangkan pendapatan yang saya hasilkan saat ini sudah dapat meredam angan angan bekerja di perusahaan besar hanya dengan bekerja sampingan berdagang. Saya mulai berfikir berapa yang dapat saya hasilkan dengan berbisnis dengan fokus? pasti lebih besar lagi, selain itu dengan berbisnis, meskipun saya yakin resiko dan tantangannya jauh lebih besar daripada menjadi karyawan, suatu saat dapat memberikan ketenangan baik bagi saya sendiri maupun keluarga saya kelak. 

MINDSET CHANGE. itulah yang sangat bergejolak di pikiran saya akhir akhir ini, saya ingin merubah mindset karyawan menjadi mindset businessman, menggeser kuadran kiri ke seluruhnya kuadran kanan mengingat bangsa ini masih membutuhkan 1 persen penduduknya menjadi entrepreneur untuk dapat membuat perekonomian negara membaik dan maju. 1 yang saya harapkan dan cita citakan, keinginan dan usaha dalam menjadi manusia bebas tidak pernah hilang dalam pikiran saya. Sebagai pemuda yang masih punya kesempatan, pengetahuan dan usia, dimulai dari saya sendiri ingin menjadikan bangsa lebih maju dengan berEntrepreneur

0 comments: