Hari bergulir
Menyisakan setitik embun pagi di lembaran mahkota bunga cinta
Secercah sinar mentari pagi menyusup melalui celah jendela
Membukakan mataku dari lelap tidurku
Syukur kuucapkan kepada Tuhan
Menyadari bahwa pagi ini aku masih bias melihat indahnya dunia
Menyadari bahwa aku masih bisa mendengar suaramu dan melihat senyum manismu
Senyum yang telah mengobati luka hatiku saat itu
Hidup demi kehidupan dan kujalain hidupku untukmu
Cinta untuk member dan kuberikan milikku padamu
Impian untuk memimpikan dan kuberikan seluruh mimpiku padamu
Jantung hati untuk berdegup dan kuberikan degup jantungku untukmu
Hari berganti
Namun ukiran namamu semakin jelas terlihat di hatiku
Sejenak kumerenung
Akankah hanya ada namaku di hidupmu
Akankan hanya ada bunga cintaku yang mekar di hatimu
Terkadang pikiran itu menorehkan luka pedih dihatiku
Namun
Selama aku masih bernafas dan jantungku berdetak
Selama aku maih bisa melihat senyum manismu saat kau bahagia
Akan kutepis rasa sakit luka itu
Karena aku sangat menyayangimu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment