Di sebuah taman,yang penuh bunga dan pepohonan rindang berjalanlah seorang gDinos cantik, namanya Alisa. Dengan berseri seri dia berjalan mengitari taman itu dengan senyum wajahnya yang indah dia berjalan melihat keindahan bunga bunga yang ada di taman itu. Di sisi lain taman itu berdirilah seorang pria bernama Dino. Pria itu tampak sedang membawa sebuah kamera sambil memotret pemandangan indah yang ada di taman itu. Tanpa sadar Alisa berjalan di depan Dino dan terkejut oleh blitz dari kamera Dino. Dinopun kaget, yang awalnya dia ingin mengambil gambar bunga ternyata ada seorang gDinos cantik yang sedang terpaku di depan kamera Dino. Dino tersenyum kepada Alisa, Alisapun membalas senyuman yang diberikan Dino. Entah kenapa dalam hati Alisa muncul sebuah kebahagiaan baru. Seiring berjalannya waktu, Alisa melanjutkan kembali jalan jalannya, Dinopun kembali memotret pemandangan di sekitar taman. Langkah kaki Alisa semakin cepat, entah mengapa senyum Alisa semakin merekah setelah bertemu Dino.
Waktu berlalu, 2 hari kemudian Alisa yang merupakan seorang kapster di sebuah salon sering mengingat senyuman yang diberikan Dino. Rasanya Alisa ingin bertemu dengan Dino kembali. Alisa bertanya Tanya “ Apakah ini yang dinamakan cinta pandangan pertama?”. Tapi Alisa menyesali pertemuan di taman itu tanpa adanya perkenalan. Sambil tersenyum Alisa kembali melanjutkan pekerjaannya. Beberapa jam pada siang hari ada seroang pria masuk ke Salon dimana Alisa bekerja. Awalnya Alisa terus melanjutkan pekerjaanya. Sehingga yang melayani pria itu adalah kapster lain teman Alisa. Kapster itu bertanya “ masnya ingin apa?’ sang pria menjawab” aku ingin potong rambut dan creambath”. Entah kenapa suara itu membuat Alisa langsung menengok ke wajah pria itu. Dengan muka terpaku, senyum mengembang di wajah Alisa. Ternyata pria itu adalah Dino. Tiba tiba jantung Alisa berdetak kencang. Dan hari itu tiba tiba menjDino hari yang indah buat Alisa. Menita belalu Alisa memperhatikan temannya mencukur rambut Dino. Setelah waktunya creambath. Ketika Dino diminta untuk memejamkan mata untuk dibilas rambutnya. Alisa meminta temannya agar Alisa saja yang membilas rambut Dino. Akhirnya dengan perasaan bahagia Alisa membilas rambut Dino, Alisa berharap mungkin ada kesempatan untuk kenal dengan Dino. Tapi, tanpa sengaja bilasan air dan shampoo itu terkena mata Dino, Dino kaget dan sedikit teriak”aaah” Dino berdiri, dan kesalahan Alisa terlihat oleh manajernya. Alisa diperingatkan oleh manajernya tapi Dino berbaik hati”” eh kamu yang ketemu di taman waktu itu yah??” Alisa hanya tertunduk. “ sudah bu gak papa kok” Dino berkata pada manajer Alisa. namun manajernya meminta kapster lain untuk melanjutkan bilasannya. Alisa sedikit sedih, karena setelah itu, Dino pergi tanpa mereka sempat berkenalan.
Alisa berjalan ke kamar mandi salon tiba tiba dia melihat ada sebuah topi dan buku yang tertinggal, dia ingat topi dan buku itu ternyata milik Dino. Ketika Alisa meilhat buku itu ternyata ada alamat lengkap Dino”oh nama dia Dino, mungkin sebaiknya aku megantarkan buku dan topinya kembali” Alisa bergegas setelah dia selesaikan pekerjaannya dia pulang untuk mengantarkan barang Dino yang ketinggalan. Setelah cukup lama mencari alamat yang ada di buku akhirnya Alisa menemukan alamat itu” wah akhirnya setelah 2 jam mencari ketemu juga” Alisa berkata sambil tersenyum. Setelah Alisa masuk, Alisa melihat sebuah studio foto, dengan Dino berdiri dan sedang menyetting perlengkapan fotografinya. Dino kaget ketika melihat ada seorang gDinos cantik berdiri di depan pintu nya.
“ eh kamu,, silahkan masuk, ada keperluan apa ya??
Alisa” eh emm ini buku sama topi kamu ketinggalan di salon”
Dino “ oh iya pantesan aku cari cari kemana mana gak ketemau ternyata ketinggalan di salon,, makasih banyak ya”””
Alisa” iya sama sama, yaudah aku pulang dulu”
Dino “ eh tunggu, jangan pulang dulu, masuk, aku belum kasih minum”
Alisa” udah gak papa kok”
Dino “ wah aku akan kecewa banget kalo kamu gak mau mampir”
Alisa””emmm iya deh”
Akhirnya mereka berkenalan dan sedikit berbincang bincang. Tiba tiba Dino berkata bahwa sepertinya Alisa cocok untuk menjDino seorang model, Dino meminta Alisa untuk dioptret dan menjDino model, awalnya Alisa menolak namun Dino meminta untuk sekali aja. Dengan sedikit canggung Alisa mengiyakan. Pada jepretan pertama, foto yang dihasilkan sangat bagus, akhirnya Dino meminta Alisa untuk menjDino modelnya lagi. Alisa berpikir, tapi tidak ada salahnya untuk dicoba. Alisa memang seorang gDinos yang cantik, jDino dari sudut manapun di dipotet hasilnya akan tetap bagus. Seiring berjalannya waktu Alisa menjDino model tetap Dino, dan dengan berjalannya hari dan kebersamaan mereka, timbullan perasaan diantara mereka berdua. Bercanda bersama, jalan jalan, pergi ketempat yang seru bersama. Alisapun sering bermain ke rumah Dino. Bahkan sudah dianggap rumah sendiri saking dekatnya mereka.
Suatu hari Alisa masuk ke ruang studio Dino, ruang cetak Dino. Alisa melihat ada foto yang bagus yang diletakkan di atas lemari bahan, dengan menjinjit Alisa berusaha menggapai foto itu. Tapi tiba tiba sebuah botol yang berisi cairan tumpah di wajah Alisa, dan membuat mata Alisa kesakitan. “ aaaaaaaaarghh” Dino kaget emndengar teriakn itu. Dino langsung keruang studio dan melihat Alisa menangis kesakitan, Dino panic dan dengan segera mengantaer Alisa ke rumah sakit. Selang beberapa jam setelah Alisa di rumah sakit. Dino bertanya kepada dokter bagaimana keadaan Alisa. dokter berkata bahwa mata Alisa akan mengalami kebutaan permanen. Dino sangat shock mendengar berita itu. Selang beberapa hari setelah kejDinoan itu. Dino memutuskan untuk pindah rumah.dan pergi dari kehidupan Alisa.
Selang 2 minggu, ternyata ada orang yang bersedia untuk mendonorkan matanya. Dan akirnya operasi berjalan dan sukses, 2 minggu kemudian perban mata Alisa boleh dibuka untuk melihhat hasil oprasi yang telah dilakukan. Ternyata Alisa dapat melihta indahnya dunia kembali, senyum cantik menghiasi wajah Alisa, namun dia merasakan ada sesuatu yang hilang. Dino tidak pernah mengunjungi Alisa lagi.
Alisa berencana untuk mengunjungi rumah Dino, tapi dia kaget ternyata ketika ke rumah Dino rumah Dino kosong, tidak ada satu barangpun yang tersisa. Alisa menangis di kamar Dino melihat foto yang dulunya ada foto Alisa dan Dino tapi kini hanya foto Alisa yang menempel di dinding. Alisa pulang dengan keadaan mata berlinang air mata, berjalan tertunduk dengan isak tangis.dia menyesali mengapa Dino tega meninggalkan Alisa saat Alisa butuh Dino, butuh seseorang yang mampu menjDino cahaya di hidupnya
Hari hari Alisa dilalui yang sebelumnya dengan Dino tapi kini sendiri. Sepi tanpa ada canda tawa yang seerti hari sebelumnya. Air mata berlinang, Alisa menonton TV sambil menangis. Mengingat hari hari yang indah bersama Dino. Waktu berlalu tak terasa telah sebulan mereka tak bertemu, hari hari Alisa mulai kembali seperti biasa, namun masih seperti ada yang hilang.
Suatu hari Alisa berjalan di taman dimana Dino dan Alisa bertemu pertama kali. Alisa berjalan mengingat kembali kenangan indah bersama Dino sewaktu di taman itu.di suatu tempat di taman itu tiba tiba Alisa melihat sepotong kertas putih, diambillah oleh Alisa dan dibalik, dia tertegun melihat kertas itu, ternayta itu adalah foto saat Alisa pertama kali bertemu Dino. Mata Alisa berkaca kaca, di sekeliling Alisa tak ada seorangpun kesulai seorang pria berkacamata hitam sedang duduk sambil memegang tali pengikat anjingnya. Alisa mendekat perlahan lahan dengan hati yang berdebar pada pria itu. Jantung Alisa seakan berthenti, mata Alisa berlinang. Alisa menutup mulutnya. Dan menangis bersimpuh di depan pria itu. Ternyata pria itu adalah Dino, yang telah dalam keadaan buta. Ternyata selama ini Dinolah yang telah mendonorkan mata untuk Alisa.
Akhirnya mereka bersama kembali dengan segala kekurangan dan kelebihan masing masing, mereka menikah, dan hidup bahagia
Waktu berlalu, 2 hari kemudian Alisa yang merupakan seorang kapster di sebuah salon sering mengingat senyuman yang diberikan Dino. Rasanya Alisa ingin bertemu dengan Dino kembali. Alisa bertanya Tanya “ Apakah ini yang dinamakan cinta pandangan pertama?”. Tapi Alisa menyesali pertemuan di taman itu tanpa adanya perkenalan. Sambil tersenyum Alisa kembali melanjutkan pekerjaannya. Beberapa jam pada siang hari ada seroang pria masuk ke Salon dimana Alisa bekerja. Awalnya Alisa terus melanjutkan pekerjaanya. Sehingga yang melayani pria itu adalah kapster lain teman Alisa. Kapster itu bertanya “ masnya ingin apa?’ sang pria menjawab” aku ingin potong rambut dan creambath”. Entah kenapa suara itu membuat Alisa langsung menengok ke wajah pria itu. Dengan muka terpaku, senyum mengembang di wajah Alisa. Ternyata pria itu adalah Dino. Tiba tiba jantung Alisa berdetak kencang. Dan hari itu tiba tiba menjDino hari yang indah buat Alisa. Menita belalu Alisa memperhatikan temannya mencukur rambut Dino. Setelah waktunya creambath. Ketika Dino diminta untuk memejamkan mata untuk dibilas rambutnya. Alisa meminta temannya agar Alisa saja yang membilas rambut Dino. Akhirnya dengan perasaan bahagia Alisa membilas rambut Dino, Alisa berharap mungkin ada kesempatan untuk kenal dengan Dino. Tapi, tanpa sengaja bilasan air dan shampoo itu terkena mata Dino, Dino kaget dan sedikit teriak”aaah” Dino berdiri, dan kesalahan Alisa terlihat oleh manajernya. Alisa diperingatkan oleh manajernya tapi Dino berbaik hati”” eh kamu yang ketemu di taman waktu itu yah??” Alisa hanya tertunduk. “ sudah bu gak papa kok” Dino berkata pada manajer Alisa. namun manajernya meminta kapster lain untuk melanjutkan bilasannya. Alisa sedikit sedih, karena setelah itu, Dino pergi tanpa mereka sempat berkenalan.
Alisa berjalan ke kamar mandi salon tiba tiba dia melihat ada sebuah topi dan buku yang tertinggal, dia ingat topi dan buku itu ternyata milik Dino. Ketika Alisa meilhat buku itu ternyata ada alamat lengkap Dino”oh nama dia Dino, mungkin sebaiknya aku megantarkan buku dan topinya kembali” Alisa bergegas setelah dia selesaikan pekerjaannya dia pulang untuk mengantarkan barang Dino yang ketinggalan. Setelah cukup lama mencari alamat yang ada di buku akhirnya Alisa menemukan alamat itu” wah akhirnya setelah 2 jam mencari ketemu juga” Alisa berkata sambil tersenyum. Setelah Alisa masuk, Alisa melihat sebuah studio foto, dengan Dino berdiri dan sedang menyetting perlengkapan fotografinya. Dino kaget ketika melihat ada seorang gDinos cantik berdiri di depan pintu nya.
“ eh kamu,, silahkan masuk, ada keperluan apa ya??
Alisa” eh emm ini buku sama topi kamu ketinggalan di salon”
Dino “ oh iya pantesan aku cari cari kemana mana gak ketemau ternyata ketinggalan di salon,, makasih banyak ya”””
Alisa” iya sama sama, yaudah aku pulang dulu”
Dino “ eh tunggu, jangan pulang dulu, masuk, aku belum kasih minum”
Alisa” udah gak papa kok”
Dino “ wah aku akan kecewa banget kalo kamu gak mau mampir”
Alisa””emmm iya deh”
Akhirnya mereka berkenalan dan sedikit berbincang bincang. Tiba tiba Dino berkata bahwa sepertinya Alisa cocok untuk menjDino seorang model, Dino meminta Alisa untuk dioptret dan menjDino model, awalnya Alisa menolak namun Dino meminta untuk sekali aja. Dengan sedikit canggung Alisa mengiyakan. Pada jepretan pertama, foto yang dihasilkan sangat bagus, akhirnya Dino meminta Alisa untuk menjDino modelnya lagi. Alisa berpikir, tapi tidak ada salahnya untuk dicoba. Alisa memang seorang gDinos yang cantik, jDino dari sudut manapun di dipotet hasilnya akan tetap bagus. Seiring berjalannya waktu Alisa menjDino model tetap Dino, dan dengan berjalannya hari dan kebersamaan mereka, timbullan perasaan diantara mereka berdua. Bercanda bersama, jalan jalan, pergi ketempat yang seru bersama. Alisapun sering bermain ke rumah Dino. Bahkan sudah dianggap rumah sendiri saking dekatnya mereka.
Suatu hari Alisa masuk ke ruang studio Dino, ruang cetak Dino. Alisa melihat ada foto yang bagus yang diletakkan di atas lemari bahan, dengan menjinjit Alisa berusaha menggapai foto itu. Tapi tiba tiba sebuah botol yang berisi cairan tumpah di wajah Alisa, dan membuat mata Alisa kesakitan. “ aaaaaaaaarghh” Dino kaget emndengar teriakn itu. Dino langsung keruang studio dan melihat Alisa menangis kesakitan, Dino panic dan dengan segera mengantaer Alisa ke rumah sakit. Selang beberapa jam setelah Alisa di rumah sakit. Dino bertanya kepada dokter bagaimana keadaan Alisa. dokter berkata bahwa mata Alisa akan mengalami kebutaan permanen. Dino sangat shock mendengar berita itu. Selang beberapa hari setelah kejDinoan itu. Dino memutuskan untuk pindah rumah.dan pergi dari kehidupan Alisa.
Selang 2 minggu, ternyata ada orang yang bersedia untuk mendonorkan matanya. Dan akirnya operasi berjalan dan sukses, 2 minggu kemudian perban mata Alisa boleh dibuka untuk melihhat hasil oprasi yang telah dilakukan. Ternyata Alisa dapat melihta indahnya dunia kembali, senyum cantik menghiasi wajah Alisa, namun dia merasakan ada sesuatu yang hilang. Dino tidak pernah mengunjungi Alisa lagi.
Alisa berencana untuk mengunjungi rumah Dino, tapi dia kaget ternyata ketika ke rumah Dino rumah Dino kosong, tidak ada satu barangpun yang tersisa. Alisa menangis di kamar Dino melihat foto yang dulunya ada foto Alisa dan Dino tapi kini hanya foto Alisa yang menempel di dinding. Alisa pulang dengan keadaan mata berlinang air mata, berjalan tertunduk dengan isak tangis.dia menyesali mengapa Dino tega meninggalkan Alisa saat Alisa butuh Dino, butuh seseorang yang mampu menjDino cahaya di hidupnya
Hari hari Alisa dilalui yang sebelumnya dengan Dino tapi kini sendiri. Sepi tanpa ada canda tawa yang seerti hari sebelumnya. Air mata berlinang, Alisa menonton TV sambil menangis. Mengingat hari hari yang indah bersama Dino. Waktu berlalu tak terasa telah sebulan mereka tak bertemu, hari hari Alisa mulai kembali seperti biasa, namun masih seperti ada yang hilang.
Suatu hari Alisa berjalan di taman dimana Dino dan Alisa bertemu pertama kali. Alisa berjalan mengingat kembali kenangan indah bersama Dino sewaktu di taman itu.di suatu tempat di taman itu tiba tiba Alisa melihat sepotong kertas putih, diambillah oleh Alisa dan dibalik, dia tertegun melihat kertas itu, ternayta itu adalah foto saat Alisa pertama kali bertemu Dino. Mata Alisa berkaca kaca, di sekeliling Alisa tak ada seorangpun kesulai seorang pria berkacamata hitam sedang duduk sambil memegang tali pengikat anjingnya. Alisa mendekat perlahan lahan dengan hati yang berdebar pada pria itu. Jantung Alisa seakan berthenti, mata Alisa berlinang. Alisa menutup mulutnya. Dan menangis bersimpuh di depan pria itu. Ternyata pria itu adalah Dino, yang telah dalam keadaan buta. Ternyata selama ini Dinolah yang telah mendonorkan mata untuk Alisa.
Akhirnya mereka bersama kembali dengan segala kekurangan dan kelebihan masing masing, mereka menikah, dan hidup bahagia
0 comments:
Post a Comment