Jangan biarkan guru makan kapur sembari bernyanyi hymne guru

Ironi sekali memang jika kita melihat gambar ini. para guru di aceh turun ke jalan, Mereka berunjuk rasa menuntut pembayaran tunjangan fungsional yang hampir dua tahun belum juga cair. bahkan di spanduk mereka ada yang bertuliskan " jangan biarkan guru makan kapur sembari bernyanyi hymne guru " . jika kita melihat undang undang bahwa anggaran dana pendidikan haruslah 20% dari apbn hal itu tentu sangat bertolak belakang. memang sudah ada kabar bahwa tahun depan gaji pengajar atau guru akan dinaikkan dengan minimal 2 juta untuk golongan paling kecil. namun pelaksanaan itu haruslah merata di semua daerah di Indonesia sehingga tidak ada lagi guru di suatu daerah yang menuntut pembayaran gaji mereka seperti diatas.

Seorang guru adalah profesi terhormat, tidak akan ada seorang SBY tanpa ada guru, tidak akan ada seorang aa gym tanpa ada guru, selama ini gurulah yang mencetak para pemimpin pemimpin bangsa dan orang orang pintar lainnya, namun penghargaan terhadap guru masih lebih rendah dari yang seharusnya. Secara umum banyak siswa siswa Indonesia yang enggan untuk bercita-cita menjadi guru, hal ini terkait dengan penghargaan negara dan pemberian kesejahteraan terhadap guru masih kurang, sehingga tak sedikit murid murid yang pintar lebih memilih untuk bekerja di perusahaan asing demi penghidupan yang lebih baik. memang pada pemerintahan SBY selama hampir 5 tahun ini ada peningkatan terhadap anggaran dana pendidikan, diharapkan kedepannya akan selalu ada peningkatan hingga tercapai pelaksaaan undang undang bahwa dana pendidikan 20% dari APBN.